Sejarah Indonesia adalah narasi panjang tentang perjuangan, penindasan, dan akhirnya kemerdekaan. Dari awal pendudukan kolonial oleh bangsa Eropa, terutama Belanda, hingga proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, setiap fase memiliki ceritanya sendiri.
Pendudukan Kolonial di Indonesia dimulai dengan kedatangan Portugis dan Spanyol, namun Belanda yang melalui VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) mendominasi. VOC menerapkan Monopoli Perdagangan yang ketat, menghancurkan ekonomi lokal untuk keuntungan mereka sendiri.
Sistem Cultuurstelsel atau Tanam Paksa yang diperkenalkan pada abad ke-19 adalah contoh lain eksploitasi kolonial. Rakyat dipaksa menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila, seringkali dengan mengorbankan tanaman pangan mereka sendiri. Ini menyebabkan kelaparan dan penderitaan besar.
Landrente atau Sistem Sewa Tanah adalah kebijakan lain yang memberatkan. Petani harus membayar sewa untuk tanah yang sebenarnya adalah milik mereka, memperparah kemiskinan. Kebijakan ini, bersama dengan Kerja Rodi (kerja paksa), menimbulkan ketidakpuasan yang meluas.
Pergerakan Nasional mulai bangkit pada awal abad ke-20, dengan organisasi seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam memimpin perlawanan. Semangat kebangsaan ini memuncak pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan Hatta, menandai akhir dari narasi 350 tahun penjajahan.
Perang Pasifik dan pendudukan Jepang (1942-1945) juga memainkan peran krusial. Meskipun pendudukan Jepang singkat, itu melemahkan Belanda dan memberikan momentum bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang sejarah Indonesia, kunjungi tiger298 link atau tiger298 login untuk sumber daya edukatif.